Wahyu Saputra Pimpin KNPI Aceh


BANDA ACEH - Wahyu Saputra SH terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Komite Nasional Pemuda Indonesia ( KNPI) Aceh periode 2017-2020 menggantikan Jamaluddin ST. Ia berhasil meraih suara terbanyak pada musyawarah daerah (Musda) XIII KNPI Aceh di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Senin (31/7) dini hari.

Dalam musda tersebut, Wahyu mengantongi 67 suara sah dari 93 pemilik suara. Sementara rivalnya, Khalid mendapat 21 suara. Selebihnya, tiga suara dinyatakan tidak berpartisipasi dan satu rusak. Pemilihan tersebut dipimpin oleh Pimpinan Sidang, Munawarsyah dibantu Muhammad Mad dan Rahmat Aulia.

Ke 93 pemilik suara berasal dari 23 DPD II Kabupaten Kota, 67 organisasi ke pemudaan (OKP) tingkat provinsi, ditambah satu suara dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) KNPI, Majelis Pemuda Indonesia (MPI), dan ketua demisioner DPD I KNPI Aceh. Masing-masing perwakilan memberikan satu suara.


Perebutan kursi ketua itu sendiri diikuti empat kandidat yaitu Wahyu Saputra SH (mantan pengurus KNPI Aceh periode 2010-2013), Khalid SPdI (Wakil Ketua OKK KNPI Aceh), HM Fadhil Rahmi Lc (Ketua IKAT Aceh yang juga pengurus KNPI), dan Zulfan Effendi SEAk (Wakil Ketua Bidang Lingkungan Hidup).

Untuk diketahui, pemilihan Ketua KNPI Aceh berlangsung dalam dua putaran. Pada putaran pertama setiap bakal calon (balon) dipilih untuk menjadi calon ketua dengan ketentuan harus memiliki 20 persen dukungan atau 18 suara sah dari 93 pemilik suara. Sementara pada putaran kedua, baru dilakukan pemilihan ketua baru.

Setelah prosesi pemilihan putaran pertama usai, M Fadhil Rahmi dinyatakan gagal melaju putaran kedua karena hanya mendapat 8 suara. Sedangkan Wahyu Saputra memperoleh 40 suara, Khalid 20 suara, dan Zulfan Effendi 21 suara. Tetapi, Zulfan menyatakan mundur meski lolos putaran pertama.

Pimpinan sidang menetapkan dua kandidat untuk melaju ke putaran kedua yaitu Wahyu Saputra dan Khalid. Dalam pemilihan yang berakhir pukul 03.00 WIB, Wahyu meraih 67 suara dan Khalid hanya mendapat 21 suara. Sementara tiga suara tidak berpartisipasi dan satu suara rusak.

Ketua DPP KNPI Pusat, Muhammad Rifai Darus dalam sambutannya saat menutup kegiatan tiga tahunan tersebut meminta kepada ketua terpilih dan pengurus ke depan agar terus melakukan konsolidasi dengan DPD II dan OKP dan melanjutkan program-program ke pemudaan yang pernah dirintis pengurus sebelumnya.

Ketua terpilih KNPI Aceh, Wahyu Saputra menyatakan bahwa kemenangan tersebut sebagai kemenangan bersama pemuda-pemudi Aceh. Ia menyatakan, dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi internal, menyiapkan susunan kepengurusan, pelantikan, dan mempersiapkan musda KNPI Kabupaten Kota yang sudah berakhir masa jabatannya.


“Ini merupakan kemenangan kita bersama yaitu kemenangan pemuda pemudi Aceh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan semua pengurus DPD II KNPI Kabupaten Kota dan OKP se Aceh. Yang terpenting adalah hasil kerjasama dan doa kawan-kawan tokoh senior, karena tanpa doa tidak mungkin semua ini tercapai,” katanya.

Putra kelahiran Sigli, Pidie, 5 Januari 1981 itu menjelaskan, jabatan yang diembannya merupakan amanah dari pemuda Aceh. Wahyu meminta dukungan semua pihak agar dirinya bisa memberikan kontribusi untuk pemuda Aceh. “Semoga amanah ini dapat saya jaga dengan baik,” ujar alumnus Fakultas Dakwah Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry (dulu IAIN Ar-Raniry).(mas)



Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Wahyu Saputra Pimpin KNPI Aceh, https://aceh.tribunnews.com/2017/08/01/wahyu-saputra-pimpin-knpi-aceh.

No comments:

Post a Comment